Presentasi Diploma Bahasa Prancis SV-UGM 25 januari 2012

Profil Diploma Bahasa Prancis Sekolah Vokasi yang berbeda dengan Jurusan Sastra Prancis atau Jurusan Bahasa Prancis pada umumnya. Diploma Bahasa Prancis SV-UGM menyajikan diri sebagai pendidikan profesional di ranah industri bahasa dan industri kreatif 1. UNIVERSITAS GADJAH MADA SEKOLAH VOKASI www.francaisugm.net prancis_sv@gadjahmada.edu 2. Teknologi Imaterial Elins(Paten, desain, Teknik Elektromodel) Teknik Mesin Teknik Sipil Teknik Geomatika SIG dan Penginderaan Jauh Komputer dan Sistem Informasi Rekam Medis Kesehatan HewanImaterial Imajiner Bahasa Inggris(HAKI, Bahasa Jepangmerk/brand, Bahasa Korea Nini Thowong saat mengisi acara “Belajar Indonesia” TransTV dan saat pertama kali latihan di halaman Museum Tani Jawa Indonesiatalenta) Bahasa Mandarin Bahasa PrancisOrganisasi AkuntansiImaterial Ekonomi Terapan(Talenta, Manajemenmanajemen Hukumkualitas, SDM) Pengelolaan Hutan Kearsipan Pariwisata 3. Mahasiswi Mesir yang tergabung dalam LSM ‘ROTA’Reach Out To Asia—milik Ratu Qathar), studi banding ehidupan tradisional di Lab Budaya Prodi 4. Potongan video hasil penelitian terapan Prodi dalam tajuk ‘Dongeng dari Negeri Gempa’Kristya Bintara (Wisata Desa) instruktur 5. Potongan video penyambutan Gejog Lesung Candranuntuk tamu-tamu pensiunan militer Polandia di Lab Budaya Prodi 6. (Contoh untuk kuliah Seni Film Dokumenter) Kompetensi artistik Mahasiswa membaca dan memproduksi sebuah plan/shot ; mampu : jika mungkin, mahasiswa terlibat seutuhnya dalam suatu koherensi, baik naratif maupun tidak. Mahasiswa-mahasiswa Indonesia dan asing berperahu naga di Kali Opak Candran yang menjadi salah satu ranah unsur pembelajaran Lab Budaya Prodi Kompetensi kultural Mahasiswa mensituasikan plan/shot dalam konteks historis dan kultural mereka padaakan mampu : karya-karya dan dokumen yang mereka pelajari sepanjang tahun ; mengungkapkan beberapa momentum historis terpenting pada sejarah film dokumenter nasional dan audiovisual. 7. Tzetan Todorov, ‘dewa’ Sejarah Kebudayaan Amerikadatang ke ke Yogya untuk menonton Nini ThowongVersi Prodi Prancis – masyarakat Candran Kompetensi teknis Mahasiswa suatu penguasaan elementer peralatan produksi gambar dan suara; akan mampu penguasaan elementer pengertian bahasa sinematografis dan audiovisual ; mengakses pemilikan pengetahuan yang memadai akan keadaan material produksi- pada : produksi tadi. 8. Kompetensi metodologisMahasiswa untuk menemukan dan memahami sifat, posisi dan fungsi sebuah plan di dalammampu : sebuah beberapa séquence ; untuk mereinvestasi pengetahuan tadi dalam sebuah praktik individual ; untuk berpartisipasi pada suatu kerja kelompok dan berbagi peran dan peralatan ; Mahasiswa Belanda dan Jerman berpose di halaman Museum Tani Jawa Indonesia, mitra Prodi dalam mengembangkan Laboratorium Budaya Propdi 9. Kompetensi perilakuMahasiswa untuk bekerja sendiri atau dalam kelompok ; mampu : untuk memperkaya pemikirannya dan praktiknya dapat dilakukan/dimulai di dalam dan di luar perdebatan kelompok ; untuk mempertahankan sudut pandangnya tanpa merendahkan sudut pandang orang lain. Memperkenalkan persahabatan global antara petani dan gadis Eropa dalam tema le tourisme equitable 10. rs uyang ha dimilki i  11. Pentas perdana Nini Thowong versi ProdiPrancis di Jogja Gallery tahun 2009 concevoir des situations d’enseignement-apprentissage… 12. 6 Melakukan peragaman sumber-sumber pembelajaran. Sumber informasi atau data bagi pembelajaran dapat amat bervariasi. Hal ini akan membantu dalam penyusunan bahan ajar berbasis tekonologi multimedia dengan tetap mengindahkan media- media tradisional lainnya. Contoh formasinya,” teks/sumber dokumentasi pembelajaranku”, “dukungan kinerja pelbagai sumber bagi pembelajaranku.” 13. Mengevaluasi pembelajaran dan menjadikan evaluasi ini sebagai objek pemikiran dan komunikasi. Kompetensi inimeliputi kemampuan mengambil jarak untuk menilik secara cermat kekuatan dan kelemahan pembelajarannya untuk tujuan pengembangan praktiknya, membuat catatan atasnya dan menyiarkannya. Contoh formasinya,”aku mengajar mahasiswa, tetapi apakah mereka belajar?”9 Mengintegrasikan pembelajaran dalam bingkai sumber daya intelektual, nilai-nilai institusional, dan nilaiprofesional. Pembelajaran bergulir selalu pada bingkai pedagogis dan institusional tertentu meski kerap dosen agak lupa institusi tersebut adalah sebuah universitas. Kuliah yang diampu dosen merupakan sebuah perencanaan dan berada pada arus orientasipedagogis institusinya. Contoh formasinya,”Mengerti dan bertindak secara profesional untuk mencetak tenaga-tenaga vokasional di sebuah universitas riset berkelas internasional.” 14. 10 Mewujud dalam keutuhan dengan asisten, para sejawat, dst. Berkontribusi bersama pada tugas- tugas pembelajaran. Menjadi pengajar di universitas bukan menjadi manusia terisolir. Membangun sebuah tim pedagogis bersama asisten dan sejawat akan bermanfaat membentuk program-program koheren atau menyusun rencana-rencana pedagogis dalam suatu modul pembelajaran, misalnya. Contoh formasinya,”Aku dan asistenku, tim pedagogis seperti apakah?” par: Babe Muslikh madiyant (le chef de département)